MY CERPEN

TUGAS BAHASA INDONESIA

CERPEN





Disusun Oleh :
Nama : MURDIANSYAH
Kelas : XII
NIS : 6152
Program Keahlian : NAUTIKA

JL. Baru Kosambi III, Cilincing, Jakarta Utara 14110
Telp. (021) 4401523, Fax : (021) 44830732
Email : smkn36jkt@yahoo.com, Web : http://smkn36jakarta.sh.id/
2010






a. Ringkasan Cerpen

Mbok Mul Kembalilah!

Brak!Buum!ah,kesal benar Rani akhir-akhir ini.ia membanting pintu kamarnya sekeras-kerasnya.Buku cerita yang dipegangnya dilemparkan ketempat tidur.Sudah dua kali Mbok Mul,pembantunya,menolak perintahnya.Tidak biasanya Mbok Mul menolak.Bahkan dalam keadaan letih sekalipun.
Kemarin pagi,Rani menyuruh Mbok Mul membeli kertas karton untuk pelajaran keterampilan dimasjid.Mbok Mul menolak perintah Rani lagi.”Ah,Mbak Rani salah sendiri kenapa lupa.Kan seharusnya sudah dibeli dari kemarin-kemarin.”Mbok Mul mulai belagu.Aku harus bertindak secepatnya,”keluh Rani.Sebelum tidur Rani mendatangi Ayah dan Ibunya.”Pokoknya,Ayah harus mengusir Mbok Mul dari rumah ini!”kata Rani sambil setengah berteriak.”Ada apa,mbak Rani?Apa masalahnya?”tanya Ayah.”Pokoknya Rani tidak mau lagi melihat Mbok Mul!”ujar Rani sambil menekuk bibirnya.
“Mbak Rani,”kata Ibu pelan kepada anak semata wayangnya.Ceritakan kepada ibu apa masalahnya,dari dulu kamu tidak pernah mempermasalahkan Mbok Mul,”bujuk Ibu.”Mbok Mul bertingkah sekarang,Yah.dia sudah dua kali menolak Rani.”menolak bagaimana?Mbok Mul kan orangnya baik.Kita sudah menganggap saudaranya sendiri.Mbok Mul nggak pernah hitung-hitungan.Kalau dia sanggup,dia selalu membantu keperluan kita.Apalagi sekarang bulan puasa.Nggak harus semuanya Mbok Mul yang mengerjakannya,”jelas Ibu lembut.
“Kalau begitu,kenapa dia berani menolak perintah Rani.Dua kali lho,Bu.Pokoknya Rani nggak mau punya pembantu seperti itu.Mending nggak punya pembantu sekalian,”teriak Rani semakin sewot.”Baiklah kalau kamu mau seperti itu.Mulai besok Mbok mul tidak ada lagi dirumah ini.”Besoknya ketika Rani pulang dari rumah Dina,temannya,dia tidak melihat Mbok Mul lagi di rumah.Rumah terasa sepi.Hari-hari tanpa Mbok Mul ternyata tidak seenak dibayangkan.Ibu asyik dengan pekerjaan rumah tangga yang semakin menumpuk.Saking banyaknya,Ibu mewajibkan Rani mencuci piring-piring kotor bekas berbuka puasa.Ia juga harus menyiapkan sendiri keperluan untuk salat tarawih.Capek sekali rasanya.
“Hingga suatu pagi,Rani meminta untuk mencarikan pembantu lagi?”Maksud Mbak Rani apa?”tanya Ayah.”Rani capek,Yah,”jawabnya lemah.Ibu berjalan mendekat.”Ibu khawatir,tidak ada yang kuat bekerja di rumah kita.”Rani menengadahkan wajahnya menatap Ibu dan ayah.”Kalau Mbok Mul,bagaimana?lanjutnya ragu-ragu.
“Wah, apalagi Mbok Mul,”sahut ayah.”Beliau kan sudah tua .
”Kalau Mbok Mul kembali lagi kerumah ini,Rani berjanji akan membantunya.Rani nggak mau lagi menyuruh seenaknya.”Rani janji?”tanya Ibu.
“Rani mengangguk.”Rani nggak mengira begitu berat dan capeknya pekerjaan Mbok Mul selama ini.”katanya.







b. Unsur Intrinsiknya:
1.Tema => Seorang Anak Majikan Yang Selalu Manja Dengan Pembantunya.
2.Latar =>Tempat : - Di dalam rumah.
Waktu : - Pagi hari,Siang hari dan Malam hari.

3. Alur =>Alur Campuran(Alur Maju dan Alur Mundur).
4. Pesan => - Hiduplah mandiri,jangan tergantung dengan pembantu.
- Janganlah menganggap mudah sesuatu yang akan dikerjakan oleh pembantu.
- Bersikaplah sopan santun.
5. Sudut Pandang=> Pengarang melihat pelaku dari:
- Tingkah Laku dan Berbicara.
6. Gaya Bahasa => - Rani : Tidak sopan,kasar.
- Mbok Mul : Sopan.
- Ibu : Sopan,lemah lembut.
- Ayah : Sopan.
7. Watak => 1.Rani : Manja,pemarah,tidak sopan santun.
2.Mbok Mul : Baik hati,selalu membantu keperluan,jujur.
3.Ibu :Perhatian,baik hati,bicaranya lembut.
4.Ayah :Baik hati,tegas,perhatian.


c.Unsur Ektrinsik :
1.Sosial
2.Agama

0 komentar:

Posting Komentar